Televisi adalah media telekomunikasi yang diciptakan dari sinar elektroda dan menyiarkan konten-konten yang dapat disaksikan oleh masyarakat umum. Di Indonesia, televisi merupakan salah satu wadah untuk menikmati hiburan yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Melalui televisi, terdapat banyak program acara yang menghibur sekaligus mengedukasi yang dapat disaksikan masyarakat. 

Televisi merupakan salah satu bagian dari dunia broadcasting yang sangat luas. Broadcasting atau penyiaran memegang peranan penting dalam penyebaran informasi kepada masyarakat umum. Mulai dari wawancara, program berita, pengumuman, hingga prakiraan cuaca menjadi informasi penting yang paling sering dicari masyarakat. Maka dari itu, mempelajari tentang broadcasting dan televisi merupakan hal menarik yang masih diperlukan.

Pemancarluasan siaran televisi dikirim melalui kabel atau media lainnya. Hal ini merupakan fakta yang sudah diketahui oleh banyak orang. Fakta ini bahkan diajarkan sebagai bagian dari materi sains di SD ataupun SMP.

Namun, sebenarnya masih banyak pengetahuan mengenai televisi dan broadcasting yang belum diketahui banyak orang. Wawasan ini dapat berguna bagi orang-orang yang ingin berkarier di dunia penyiaran. Yuk, belajar lebih dalam mengenai televisi dan broadcasting!

 

Dasar-dasar broadcasting

Broadcasting atau penyiaran adalah keseluruhan penyiapan materi produksi yang tahapannya mencakup penyiapan bahan, produksi, pemancaran, hingga penerimaan bahan siaran di suatu tempat. Menurut UU No. 32 Tahun 2002, siaran adalah rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, maupun suara dan gambar yang berbentuk grafis atau karakter. Materi siaran dapat bersifat interaktif ataupun tidak dan biasanya diterima melalui perangkat penerima siaran.

Sementara itu, penyiaran merupakan kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran atau sarana transmisi di darat, laut, ataupun di antariksa. Penyiaran menggunakan spektrum frekuensi radio yang merambat melalui udara, kabel, atau media lainnya.

Media penyiaran paling umum di Indonesia adalah televisi dan radio. Televisi dan radio merupakan media penyiaran yang paling efisien, sebab sekali sebar saja, materi atau konten yang disiarkan dapat langsung diterima oleh ribuan rakyat Indonesia. Radio menyampaikan siaran dalam bentuk audio saja, sedangkan televisi dapat menyampaikannya dalam bentuk audio dan visual.

 

Tahapan pembuatan acara televisi

Acara televisi yang diterima oleh masyarakat sebelumnya harus melewati beberapa proses terlebih dahulu. Proses ini mencakup tahap praproduksi, produksi, dan pascaproduksi.

  • Praproduksi
    Tahapan praproduksi merupakan proses perencanaan serangkaian kegiatan produksi yang akan dilaksanakan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini contohnya seperti penuangan ide dan gagasan, pembuatan konsep, treatment, penulisan skenario atau script, pembuatan storyboard, penyusunan proposal, production dan technical meeting, budgeting, pembuatan desain grafis, hingga pembuatan set dan wardrobe. Intinya, tahapan praproduksi merupakan proses yang dilakukan sebelum sebuah program tv dieksekusi.

 

  • Produksi
    Tahap produksi atau eksekusi hari H ini mencakup seluruh kegiatan persiapan dan produksi atau shooting siaran. Tahap produksi dapat bertempat di studio, lapangan, maupun di studio dan di lapangan.

 

  • Pascaproduksi
    Setelah shooting sudah selesai dilaksanakan, seluruh bahan siaran yang ada kemudian masuk ke proses pascaproduksi. Proses pascaproduksi atau post-production adalah seluruh kegiatan yang dilakukan usai shooting sampai materi penyiaran dinyatakan selesai dan siap disiarkan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini di antaranya yaitu editing atau penyuntingan, pengisian suara atau dubbing, penambahan subtitle, teks, ilustrasi, efek, serta musik pendukung jika diperlukan. Setelah itu, materi siaran juga harus melalui proses checking yang dilakukan oleh bagian quality control untuk memastikan apakah konten tersebut layak ditayangkan.

 

Macam-macam format program acara televisi

Berdasarkan jenis konten yang disiarkan dan tujuan penyiarannya, terdapat berbagai macam format program acara televisi, di antaranya yaitu:

  • Talkshow
    Talkshow merupakan acara televisi yang berupa dialog antara dua orang atau lebih dengan host atau presenter sebagai pemimpin acara.
  • Variety show
    Program televisi yang memiliki variasi konten dalam satu acara, seperti talkshow, musik, performances, games, kuis, dan sebagainya sesuai dengan konsep kreatif yang dibuat saat pengembangan ide program.
  • Games/quiz show
    Program televisi yang menghadirkan peserta games untuk mengikuti rangkaian aktivitas untuk mendapatkan hadiah. Program ini dipandu oleh host atau presenter.
  • Acara musik/konser
    Format produksi program televisi yang menghadirkan penampilan musik kecil hingga besar dan melibatkan seniman atau musisi yang tampil membawakan karya seni.
  • Program sitkom (situasi komedi)
    Sitkom atau situasi komedi merupakan program tv dengan menggunakan ide cerita dan script yang dibawakan oleh beberapa pemain. Dalam acara ini, biasanya pemain diperbolehkan untuk melakukan improvisasi di luar naskah.
  • Reality show
    Program televisi spontan yang menunjukkan situasi yang terjadi sebenarnya. Acara ini tidak menggunakan script, hanya menentukan topik, tema, atau ide awal situasi yang akan dijadikan tayangan, dan biasanya menggunakan kamera tersembunyi.
  • Talent show
    Format produksi program televisi berbentuk kompetisi atau ajang unjuk bakat yang dilombakan berdasarkan konsep ide kreatif.
  • News bulletin

Program siaran berita yang dilakukan secara live atau langsung disiarkan dari studio berita. Acara ini dibawakan oleh penyiar berita dengan gaya serius yang menyampaikan informasi atau fakta dalam kemasan video berita.

  • Drama/sinetron

Sinetron atau drama televisi formatnya hampir mirip dengan sitkom. Bedanya, produksi program drama sangat bergantung pada naskah dan memiliki plot dan flow yang relatif lambat. Pemain juga tidak diperbolehkan melakukan improvisasi dan harus selalu stay in character.

 

Bidang broadcasting dan televisi merupakan industri yang sangat menarik untuk dipelajari. Industri ini sangat besar dan memiliki berbagai peluang untuk posisi kreatif, teknis, hingga manajerial. Untuk dapat bekerja di bidang broadcasting dan televisi, seseorang harus memiliki pengetahuan, wawasan, dan skill yang mumpuni mengenai industri tersebut.

Jika kamu ingin berkecimpung di dunia televisi dan broadcasting, kamu dapat mulai belajar dari kelas Memulai Langkah Awal dalam Berkarier di Industri Televisi yang diadakan oleh Kognisi.id. Kelas ini dihadiri oleh Thia Hafiz, bagian Production & Marketing Manager KOMPAS TV yang akan mengajak kalian untuk mengenal lebih dalam mengenai industri televisi dan memberikan tips serta arahan bagi kalian yang tertarik untuk masuk ke industri televisi, khususnya sebagai seorang produser.

%d