Setelah lulus kuliah, dunia kerja merupakan babak baru yang harus dijalani seseorang guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan menabung demi masa depan. Ada yang memulai karirnya dengan menekuni hal-hal yang disukai, ada yang meneruskan bisnis keluarga, ada pula yang menguatkan mental untuk membangun bisnisnya sendiri karena sudah memiliki modal. Namun, bekerja di perusahaan impian masih menjadi favorit sebagian besar orang yang baru saja lulus menjalani pendidikannya. Maka dari itu, dibutuhkan persiapan mencari kerja yang matang agar pelamar kerja dapat masuk ke perusahaan yang diinginkannya.

Mencari kerja bukanlah hal yang gampang di masa-masa sekarang ini karena jumlah pelamar yang lebih banyak dibandingkan kebutuhan masing-masing perusahaan. Apalagi, dengan maraknya fenomena generasi sandwich yang juga sangat membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi banyak orang dalam keluarganya, hal ini membuat persaingan antar pelamar sangat ketat sehingga dibutuhkan persiapan mencari kerja agar dilirik banyak perusahaan. Selain itu, pandemi yang sempat melanda seluruh negeri membuat angka pengangguran semakin tinggi dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK). Dengan saingan yang sangat banyak jumlahnya, usaha yang dibutuhkan juga lebih besar agar Anda dapat mewujudkan impian setiap pencari kerja, yaitu diterima di banyak perusahaan dan hanya perlu memilih salah satu yang terbaik, kemudian melakukan negosiasi untuk mendapatkan gaji yang terbaik pula.

Anda bisa mewujudkan harapan untuk bekerja di perusahaan impian dengan mempersiapkan semangat juang dan keyakinan yang tinggi. Namun, Anda juga perlu mempersiapkan diri dengan 15 kiat persiapan mencari kerja yang disiapkan oleh Kognisi.id by Kompas Gramedia di bawah ini:

1. Pahami Potensi dan Bakat dalam Diri

Bekerja sesuai dengan minat dan bakat tentunya akan membuat pekerjaan tersebut jauh lebih ringan dibandingkan dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan potensi Anda. Saat di bangku kuliah, Anda juga sudah memiliki bekal ilmu pengetahuan yang bisa menjadi modal untuk pekerjaan Anda nantinya. Maka dari itu, Anda harus memahami potensi apa yang ada di dalam diri Anda sebelum melamar kerja agar mengetahui posisi apa yang sesuai. Dengan demikian, kemungkinan Anda akan berhasil dalam pekerjaan akan lebih tinggi.

2. Cari Tahu Pekerjaan yang Sesuai dengan Potensi Diri Anda

Rasa bingung dalam menentukan pekerjaan apa yang sesuai untuk dijalani tidak hanya menjadi persoalan lulusan baru, melainkan juga menjadi permasalahan yang kerap dirasakan oleh karyawan yang merasa salah dalam memilih pekerjaan dan akhirnya tidak maksimal dalam mengerjakan setiap tugas dari kantornya. Selain performa tidak baik yang mencoreng reputasi karyawan, pekerjaan yang dilakukan setengah hati bisa menyebabkan kesehatan mental memburuk.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada solusi yang bisa dilakukan. Jika masih bingung dengan potensi apa yang dimiliki dan pekerjaan apa saja yang sekiranya cocok, Kognisi.id by Kompas Gramedia bisa membantu Anda untuk menemukan potensi tersebut melalui Kognisi Discovery. Anda bisa langsung mendaftarkan diri dan Kognisi.id akan membimbing Anda untuk mengenal diri dan potensi yang lebih dalam.

3. Persiapkan Mental Tidak Gampang Menyerah dan Percaya Diri

Seperti yang sudah disebutkan, persaingan dalam mencari kerja saat ini sangat ketat di antara lulusan baru dan juga pengangguran yang terdampak pandemi yang masih berusaha mencari pekerjaan. Lapangan pekerjaan yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan pelamarnya juga menjadi satu masalah lain yang harus dihadapi pencari kerja.

Inilah alasan mengapa Anda perlu mempersiapkan mental untuk tidak gampang menyerah dan harus lebih percaya diri saat melamar pekerjaan. Jika mendapat penolakan, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Anggap penolakan tersebut sebagai latihan dan bahan evaluasi agar bisa lebih baik dan percaya diri di pencarian kerja selanjutnya. Dan yang terpenting, jangan merasa iri hati dengan kesuksesan orang lain, karena Anda akan menemukan kesuksesan Anda sendiri di waktu yang tepat.

4. Rajin Mengikuti Sertifikasi dan Pelatihan

Perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan kerap kali menuliskan syarat memiliki pengalaman kerja dan juga pernah mengikuti pelatihan atau sertifikasi tertentu. Nah, biasanya lulusan baru akan merasa minder karena belum memiliki satu pun pengalaman yang ditentukan perusahaan tersebut. Sebagai jalan keluarnya, Kognisi.id by Kompas Gramedia memiliki berbagai macam kelas dan pelatihan bersama para profesional di bidangnya yang bisa membantu pencari kerja untuk mendapatkan pengalaman, pelatihan, dan juga sertifikasi yang bisa ditambahkan dalam CV. Kelas Kognisi.id bisa membantu Anda untuk berkembang menjadi versi terbaik diri Anda dalam menempuh perjalanan menuju karir yang sukses.

5. Buatlah CV yang Ringkas dan Lengkap

Anda harus mempersiapkan curriculum vitae yang berisi pengalaman kerja terbaru, riwayat pendidikan, daftar keahlian, penjelasan diri singkat, dan data diri yang lengkap. Pastikan CV Anda terbaca dengan jelas dan tidak perlu menggunakan desain berlebihan supaya pihak perusahaan lebih mudah mencerna informasi yang Anda lampirkan. CV yang baik dan benar bisa meloloskan Anda menuju tahap rekrutmen selanjutnya.

Rekomendasi Kelas Kognisi.id: Kelas Online Cara Membuat Curriculum Vitae yang Menarik Recruiter

6. Kumpulkan Portfolio Anda untuk Mendukung CV

Kumpulkan Portfolio Anda untuk Mendukung CV

Setelah membuat CV, mulailah untuk mengumpulkan portfolio seperti tulisan, desain, atau  proyek yang pernah Anda kerjakan. Perusahaan akan melihat portfolio ini sebagai nilai plus dan juga sebagai aktualisasi dari apa yang dituliskan dalam CV Anda. Dengan melihat karya-karya yang pernah Anda buat, perusahaan juga akan merasa sangat terbantu untuk melihat apakah Anda cocok untuk bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Maka dari itu, usahakan untuk menyertakan portfolio yang sesuai dengan posisi yang akan Anda lamar.

7. Periksa Jejak Digital Anda untuk Membangun Personal Branding

Hidup di zaman modern yang lekat dengan teknologi digital membuat jejak digital seseorang juga penting untuk dipertimbangkan. HRD perusahaan kini dengan mudah mengetahui bagaimana perilaku dan sikap sehari-hari calon pelamarnya dengan memeriksa jejak digital yang mereka tinggalkan di internet dna juga media sosial. Bukan berarti harus mengada-ada agar memiliki citra yang sangat baik di mata perusahaan, tetapi harus bijaksana dalam membagikan moment sosial Anda. Selain itu, Anda pun bisa membangun personal branding dengan sering mengunggah karya atau pengalaman di media sosial seperti Instagram dan LinkedIn.

8. Pelajari Latar Belakang Perusahaan yang Anda Tuju

Pastikan Anda telah memeriksa dan mempelajari latar belakang perusahaan yang Anda tuju ya! Karena pastinya Anda ingin bekerja di sebuah perusahaan yang bisa membuat Anda berkembang juga, bukan? Perusahaan yang menjanjikan pasti akan bisa mengantarkan Anda menuju kesuksesan dan begitu pula sebaliknya. Anda pun bisa mengetahui tentang budaya kerja, jenjang karir, kisaran gaji, tunjangan yang didapat, dan juga manfaat lainnya apabila Anda bisa bekerja di perusahaan tersebut.

Selain beberapa hal di atas, dengan mempelajari perusahaan yang Anda lamar, Anda juga akan terbantu saat masuk ke proses wawancara. Karena seringkali perusahaan akan menanyakan apa yang Anda ketahui tentang perusahaan mereka.

9. Pikirkan Tujuan Karir Anda ke Depannya

Ada orang yang bekerja hanya untuk mencari pengalaman agar suatu saat bisa membangun perusahaannya sendiri, Ada pula yang bekerja untuk berlatih dan mencari pengalaman agar bisa masuk ke perusahaan besar impiannya. Kemudian, ada pula yang bekerja untuk menyambung hidupnya hingga masa pensiun datang. Anda harus memikirkan tujuan karir seperti contoh-contoh sebelumnya agar dapat memilah dan memilih pekerjaan mana yang rasanya cocok sebagai tempat belajar, berkembang, atau tempat mencari nafkah hingga usia senja. Yang jelas, latar belakang dan riwayat perusahaan menjadi tolok ukurnya.

10. Sesuaikan Resume Anda dengan Tiap Perusahaan

Sesuaikan pula resume dengan lowongan pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar ya. Jangan sampai pengalaman kerja Anda tidak sesuai dengan lowongan yang disediakan perusahaan. Selain resume, sediakan pula cover letter yang dapat membantu perusahaan untuk mengetahui niat dan tujuan Anda ingin bekerja bersama mereka.

11. Tinggalkan Kesan yang Baik di Perusahaan Sebelumnya

Jika Anda memutuskan untuk pindah tempat bekerja, usahakan untuk selalu menjaga sikap dan tetap menjalankan tanggung jawab saat menunggu waktu pengunduran diri tiba. Dengan kesan yang baik, Anda bisa mendapatkan surat rekomendasi dari perusahaan lama agar bisa disertakan dalam CV untuk mendaftar ke perusahaan yang baru. Sebaliknya, itikad yang buruk bisa menghambat karir dan membuat perusahaan lain enggan untuk menerima Anda.

12. Tingkatkan Soft Skill Anda yang Akan Menjadi Nilai Plus

Soft skill seperti cara berkomunikasi, pemecahan masalah atau problem solving, etika saat bekerja, leadership, kemampuan beradaptasi, manajemen waktu, dan sebagainya menjadi nilai plus dan pasti akan sangat dipertimbangkan oleh perusahaan. Karena kini perusahaan menyadari bahwa hard skill saja tidak cukup untuk bekerja, melainkan harus diimbangi juga dengan soft skill agar pekerjaan bisa selesai dengan baik. Anda pun bisa mengikuti kelas self development yang diadakan oleh Kognisi.id agar bisa semakin meningkatkan kemampuan Anda sebelum terjun bekerja.

13. Persiapkan Diri untuk Wawancara Kerja

Persiapkan Diri untuk Wawancara Kerja

Selain mempersiapkan mental dan kepercayadirian, Anda juga perlu mempersiapkan diri dengan mencari tahu tentang pertanyaan-pertanyaan apa saja yang kemungkinan akan ditanyakan saat wawancara. Memang pertanyaannya mungkin akan sedikit berbeda dan disesuaikan oleh masing-masing perusahaan, tetapi setidaknya Anda sudah memiliki gambaran besar pertanyaan yang akan ditanyakan sehingga Anda tidak akan gugup lagi saat wawancara berlangsung.

14. Perluas Networking Anda

Jaringan profesional yang luas bisa membantu Anda dalam mengembangkan karir. Menjalin komunikasi dengan profesional, teman, atau teman-teman di media sosial bisa menjadi pintu masuk bagi Anda untuk mengetahui jika ada pekerjaan yang mungkin cocok untuk Anda. Mereka pun bisa memberikan saran mengenai kiat-kiat bekerja dan menjadi sukses seperti mereka. Namun perlu diingat, jalinlah pertemanan yang tulus dan saling membantu, jangan hanya terkesan ingin mendapatkan pekerjaan saja dari relasi yang terbangun.

15. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan dalam Proses Rekrutmen

Kiat terakhir dan salah satu yang terpenting adalah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti fotokopi atau file Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), CV, transkrip nilai dan ijazah kuliah, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), pas foto terbaru, buku tabungan, dan sebagainya. Sebaiknya Anda menyiapkan semua dokumen tersebut dari awal. Sehingga, saat nanti perusahaan meminta dokumen tersebut dalam waktu cepat, Anda sudah tidak bingung lagi harus mencari dan mempersiapkannya.

Gali Potensi dalam Diri dan Dapatkan Pekerjaan Impian Anda

Mencari kerja memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak persiapan karir yang harus dilakukan agar Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan potensi di tempat yang diimpikan. Kognisi.id dapat membantu dengan menyediakan kelas-kelas yang bisa menggali potensi dalam diri Anda.  Ayo daftar akun belajar di Kognisi.id sekarang! 

Penulis: Tami Kira

%d blogger menyukai ini: