Kesejahteraan finansial adalah dambaan bagi setiap orang. Dengan finansial yang sejahtera, kamu dapat memenuhi kebutuhan dan keinginanmu. Belakangan ini, kata financial freedom mulai dikenal sebagai penggambaran seseorang yang mampu mencukupi kebutuhan di sisa hidupnya tanpa bekerja ataupun bergantung kepada orang lain. Untuk mencapai titik itu, langkah utama yang perlu dilakukan adalah cerdas finansial.
Cerdas finansial berarti kamu memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan bijak menyangkut keuangan termasuk bagaimana kamu mengelola pemasukan yang ada untuk jangka pendek dan jangka panjang. Misalnya, kemampuan mengelola hutang, menabung, menentukan instrumen investasi, menentukan kapan harus mengeluarkan jumlah besar untuk kebutuhan seperti rumah, dan keputusan finansial lainnya.
Terdapat sebuah indeks untuk menggambarkan kecerdasan finansial masyarakat yang dirilis oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada tahun 2022 yaitu Indeks Literasi Keuangan. Di Indonesia, Indeks Literasi Keuangan berada di angka 49.68%. Angka ini menunjukkan kenaikkan dari 29.70% di tahun 2016 dan 38.02% di tahun 2018. Tren kenaikan ini berarti masyarakat Indonesia mulai gemar untuk menerapkan cerdas finansial dalam mengambil keputusan.
Untuk menerapkan cerdas finansial, kamu harus memperhatikan hal-hal di bawah ini. Yuk, kita bahas.
Hal-hal yang Perlu Dikelola di Masa kini
Di setiap pemasukkan yang kamu terima dari pekerjaanmu, cobalah untuk mengelola hal-hal seperti tabungan, utang, pajak, dan asuransi selain memenuhi kebutuhan primer sehari-hari. Ini akan memudahkan kamu hidup di masa depan nantinya
1. Buat Tabungan
Dengan menyisihkan beberapa persen dari pemasukan, kamu dapat memperoleh tabungan yang nantinya bisa menjadi dana darurat ketika kamu membutuhkan sesuatu secara mendadak. Kamu biasa menyesuaikan target tabungan sesuai dengan kebutuhanmu. Ada banyak sekali metode untuk menabung yang menarik, misalnya 50 30 20, kalender saku ala Korea Selatan, atau Kakeibo ala Jepang.
2. Kelola Hutang
Lakukan hutang dalam rasio yang aman yaitu tidak lebih dari 30% pendapatan. Selain itu, lakukanlah hutang produktif yang bisa mendukung produktivitas dan menghasilkan uang. Contohnya, kamu berhutang untuk membeli laptop yang nantinya mendukungmu mencari nafkah. Jangan lakukan hutang hanya untuk memenuhi gaya hidup konsumtif. Hal ini lama kelamaan akan membuatmu terlena.
3. Jangan Lupakan Pajak!
Pajak adalah kewajiban yang harus dibayarkan untuk kebaikan bersama. Catat kewajiban pajakmu dan sisihkan pendapatan untuk membayar pajak. Dengan begitu kamu bisa mengelola pengeluaran lainnya.
4. Pentingnya Asuransi
Asuransi bertujuan untuk melindungi asetmu. Aset yang paling utama dilindungi adalah dirimu sendiri. Maka, asuransi yang harus kamu punya adalah asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi kecelakaan. Dengan membayar asuransi, kamu tidak akan membayar terlalu banyak di masa depan ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Rencana Masa Depan
Selain mengelola keuangan untuk kebutuhan di masa kini, alangkah baiknya jika kita memiliki rencana masa depan. Setiap orang ingin masa depannya aman. Dengan memiliki rencana masa depan, kamu dapat mencapai mulai dari financial freedom, meningkatkan kekayaan, hingga kondisi yang memungkinkanmu untuk pensiun dini.
Baca Juga: Mengenal Financial Well-being: Kunci Hidup Sejahtera Finansial
Langkah Awal Menjadi Financial Freedom
1. Belajarlah Kepada Orang yang Sudah Financial Freedom
Orang yang sudah financial freedom tentu berpengalaman dalam segi perencanaan dan pengelolaan. Tidak hanya itu, mereka juga dapat memberikan insight tentang investasi dalam berbagai jenis seperti saham, pasar modal, emas, properti, dan lainnya. Belajar kepada mereka membuatmu memiliki persepsi yang baik dan optimis terhadap uang.
2. Belanjakan Kebutuhan Lebih Rendah dari Pendapatan
Meskipun terdengar klise dan sederhana, namun poin ini termasuk sulit untuk diterapkan, lho. Di era saat ini, kita seringkali menemui berbagai pilihan menarik yang membuat kita keliru antara kebutuhan dan keinginan. Kalau sudah kebablasan, pengeluaran dapat sama besar–atau lebih buruknya lebih besar–daripada pendapatan. Ini adalah indikasi bahwa finansialmu tidak sehat. Maka, untuk menjadi kaya, langkah sederhana yang harus kamu lakukan adalah menjaga belanja kebutuhanmu tidak lebih dari pendapatanmu saat ini.
3. Investasikan Selisih dan Bunganya
Selisih yang kamu dapatkan tadi bisa kamu investasikan ke berbagai instrumen investasi misalnya, dengan membeli saham atau obligasi. Keuntungan yang kamu dapatkan dari saham atau obligasi dalam kurun waktu tertentu kemudian kamu investasikan lagi dengan instrumen yang sama atau yang lainnya. Dengan begitu, kamu membentuk arus uang yang mempercepat financial freedom-mu.
Macam Cara Merencanakan Aset
Aset adalah apapun yang menciptakan arus uang. Aset dapat menjadi instrumen yang memudahkan kamu meraih financial freedom. Terdapat dua cara untuk merencanakan aset:
- Menggunakan kendaraan pasar modal saat ini misalnya seperti pasar uang, saham, kripto, dan lainnya. Cara ini lebih mudah karena harga yang kamu beli di pasar uang, saham, dan kripto bernilai tetap. Artinya, harga yang kamu beli dengan yang orang lain beli sama dengan persentase keuntungan yang sama pula. Cara ini cocok untuk kamu yang tidak mau ambil pusing dalam merencanakan aset.
- Menggabungkan pasar modal saat ini dengan sektor aset tidak tetap yang bisa dipindahtangankan seperti usaha atau bisnis yang di luar tbk. Cara ini lebih kompleks dan memerlukan orang yang sudah berpengalaman untuk mencapai keberhasilan.
Lalu, Apa Investasi yang Terbaik?
Instrumen investasi tidak bersifat mutlak. Investasi terbaik bagimu tidak akan sama dengan investasi terbaik bagi orang lain. Artinya, tidak ada satu jenis investasi yang cocok untuk semua orang dengan latar belakang pemahaman, pemasukan, dan pengeluaran yang berbeda.
Untuk menemukan investasi terbaikmu, kamu perlu terlebih dahulu mengenal kondisi finansialmu. Setelah itu, kamu bisa membuat daftar dari kebutuhanmu masa kini dan rencana di masa depan. Yang paling penting, kamu harus mengerti lebih jauh tentang prospek dan resiko dari jenis-jenis investasi yang menunjang rencana-rencana masa depanmu.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang perencanaan finansial untuk kesejahteraanmu di masa depan seperti dana pensiun, memulai passive income, manajemen resiko lewat asuransi, dan keputusan-keputusan lainnya yang berkaitan dengan keuangan, kamu dapat mendaftarkan diri pada kelas yang berjudul “Financial-Well Being” bersama Ryan Filbert di Kognisi.id.
Kelas ini akan membantu kamu untuk mengarahkan rencana keuangan agar bisa cerdas finansial demi mencapai kesejahteraan masa kini dan masa depan. Dengan mengikuti kelas ini, kamu akan lebih bijak dalam mengatur finansialmu untuk kebutuhan saat ini maupun memilih investasi terbaikmu untuk merancang masa depan.