Apakah Anda pernah merasa bahwa dunia tidak pernah berpihak kepada Anda karena sering merasa keberhasilan tidak pernah datang menghampiri? Apakah perasaan itu pula yang membuat Anda iri hati? Rasa iri hati memang manusiawi dan dimiliki oleh hampir semua orang di muka Bumi. Namun, Anda jangan sampai iri dengan kesuksesan orang lain hingga terobsesi dengan pencapaian mereka, karena sikap itu malah bisa menyita waktu berharga dan merugikan diri Anda sendiri. Ada baiknya kesuksesan orang lain itu menjadi pengingat untuk lebih memotivasi diri. Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi iri hati? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel Kognisi.id berikut ini!

Iri Dengan Keberhasilan Orang Lain? Awas Crab Mentality!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iri memiliki pengertian merasa  kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dan sebagainya). Di bidang psikologi, hal ini sering disebut juga dengan crab mentality atau mental kepiting yang menurut Psychology Today merupakan analogi dari perilaku egois yang iri terhadap keberhasilan orang lain.

Mengapa analoginya menggunakan kepiting? Karena jika diperhatikan, kepiting memiliki perilaku khusus di saat mereka terjebak dalam satu ember. Saat ada satu atau dua kepiting merambat keluar ember tersebut, maka akan ada pasukan kepiting lainnya yang menahan dan menjatuhkannya kembali ke dasar ember. Meski ada yang memandangnya sebagai solidaritas antar kepiting, nyatanya perspektif lain melihat ini sebagai usaha untuk “menjatuhkan” dan “menyamakan nasib” seluruh kepiting yang ada di ember tersebut. Singkatnya, tidak boleh ada kepiting yang berhasil keluar dari ember tersebut. Sikap kepiting dalam ember ini mencerminkan orang yang iri hati dengan kesuksesan orang lain, “Ah aku kan belum berhasil, seharusnya dia juga belum berhasil dong. Masa dia duluan berhasilnya…”

Tidak menyukai keadaan ketika orang lain lebih sukses ini perlahan-lahan harus diubah menjadi motivasi yang pastinya akan lebih berguna bagi hidup Anda ke depannya.

Mengapa Seseorang Bisa Iri Dengan Keberhasilan Orang Lain?

Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bergantung dalam sebuah kelompok yang saling membutuhkan. Ketergantungan ini sungguh melekat dan membuat manusia terlalu nyaman. Namun, di dalam kenyamanannya, ternyata hasrat untuk membandingkan dan berkompetisi itu selalu muncul ketika manusia tersebut melihat manusia lainnya mendapatkan hidup yang ia rasa lebih baik dari dirinya. Sikap kompetitif yang tidak sehat bisa menjurus menjadi iri hati dan terobsesi. Apalagi di zaman sekarang ini ada media sosial yang memfasilitasi seseorang untuk selalu updated tentang kehidupan teman-teman di kelompoknya tersebut. Mungkin mereka lupa, selalu ada langit di atas langit, kan?

Dampak Yang Ditimbulkan oleh Perasaan Iri

Jangan iri dengan kesuksesan orang lain, karena perasaan tersebut bisa merugikan diri Anda sendiri dan memiliki dampak seperti di bawah ini.

1. Merasakan Depresi Terus-menerus

Pribadi yang Depresi

Menurut World Health Organization (WHO), depresi merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan kesedihan yang terus menerus, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan bersalah atau harga diri rendah, gangguan tidur atau nafsu makan, dan konsentrasi yang buruk. Seseorang dengan depresi bisa mengalami dampak paling parah, yaitu perasaan ingin mengakhiri hidupnya.

2. Tidak Bermanfaat dan Menguras Energi

Iri hati adalah sikap yang tidak bermanfaat dan menguras energi. Pasalnya, waktu yang Anda gunakan untuk meratapi kesuksesan orang lain adalah waktu berharga yang kemungkinan bisa Anda pakai untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan belajar lebih giat lagi. Jangan sampai Anda sia-siakan waktu dan tenaga untuk mengurusi kehidupan orang lain.

3. Sulit Meraih Kebahagiaan

Karena terlalu sibuk mengurusi pencapaian orang lain, seseorang yang memendam rasa iri hati tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk memikirkan kebahagiaannya sendiri. Kebahagiaan seharusnya bisa dirasakan seseorang apabila seseorang tersebut fokus kepada pencapaian apa saja yang ia inginkan dengan bekerja keras.

4. Menjadi Pribadi yang Kurang Bersyukur

Anda akan dengan sangat mudah melihat “ke atas” dan mengasihani diri sendiri karena belum bisa mencapai hal yang Anda inginkan. Namun, terkadang seseorang lupa kalau ada orang-orang yang mungkin menginginkan kehidupan dan pencapaian yang sekarang Anda punya. Jadilah pribadi yang lebih bisa bersyukur dan tidak mengeluh.

5. Memicu Kecemasan Diri

memicu kecemasan

Kompetisi tidak sehat yang dimulai di dari diri Anda sendiri bisa membuat stress dan menimbulkan kecemasan dalam diri. Perasaan tidak puas, takut tidak bisa mencapai sesuatu, takut tertinggal, dan merasa kalah akan membuat hari-hari Anda tidak tenang. Kecemasan berlebihan tidak baik untuk kesehatan Anda.

6. Kesuksesan yang Tidak Kunjung Tiba

Saat Anda meratapi keberhasilan orang lain, di saat yang sama orang tersebut menginvestasikan waktunya untuk berbenah diri dan menjadi lebih baik. Inilah mengapa kesuksesan Anda tidak kunjung tiba, karena Anda kurang membenahi diri Anda sendiri untuk meraih kesuksesan itu.

10 Cara untuk Mengatasi Iri dengan Kesuksesan Orang Lain

Agar tidak perlu merasakan dampak yang nantinya akan mengganggu hidup Anda, simaklah 10 cara untuk mengatasi iri dengan kesuksesan orang lain berikut ini.

1. Berhenti Bandingkan Diri Anda dengan Orang Lain

Semarak penggunaan media sosial untuk mendokumentasikan momen-momen bahagia bisa membuat Anda merenung dan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Hal ini yang perlu diingat, hampir tidak ada orang yang membagikan cerita sedih atau kenyataan-kenyataan pahit di media sosialnya. Jadi, tidak perlu membandingkan diri dan berkeluh kesah, karena setiap orang pasti memiliki permasalahannya sendiri yang tidak diketahui orang lain.

2. Jalin Pertemanan di Lingkungan yang Membangun Diri Anda

Jalin pertemanan yang membangun

Jalinlah pertemanan dengan mereka yang mendukung pertumbuhan diri Anda, yang membuat Anda termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi tanpa harus merasa sedang berkompetisi. Tinggalkan pertemanan toxic yang malah membuat Anda stress dan merasa sedang diburu perlombaan tiada henti.

3. Jangan Berprasangka Terhadap Orang Lain yang Mencapai Kesuksesannya

Seperti gunung es yang ada di tengah lautan, tidak ada yang tahu seberapa besar usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai kesuksesan. Akan ada orang-orang yang berprasangka bahwa orang lain bisa sukses karena memiliki keuntungan yang memudahkannya mencapai puncak. Manusia memang dilahirkan dengan keuntungan atau privilege yang berbeda-beda. Namun, Anda tidak boleh mengkerdilkan usaha yang orang tersebut lakukan semata-mata karena mereka memiliki keuntungan tersebut. Daripada berprasangka, lebih baik Anda belajar dan membuat privilege Anda sendiri.

4. Fokus Menambah Nilai dalam Diri

Investasi yang tidak pernah merugi adalah investasi yang Anda lakukan kepada diri Anda sendiri. Dengan nilai, potensi, disiplin, dan usaha yang Anda lakukan, niscaya kesuksesan akan mengikuti ke mana pun Anda berada.

5. Tekuni Hobi dan Minat yang Anda Suka

Tidak ada yang lebih menyenangkan selain mengerjakan apa yang Anda suka. Kesuksesan akan menghampirimu melalui usaha yang dijalani dengan hati gembira dan damai. Merasakan kedamaian dalam diri di saat mengerjakan hal yang disukai bisa membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik dan melupakan rasa iri hati terhadap kesuksesan orang lain.

6. Isi Waktu Luang dengan Membaca Buku atau Mengikuti Kelas Pengembangan Diri di Kognisi.id

kelas pengembangan diri online kognisi id

Pembelajaran bisa didapat dari mana saja; bisa dari membaca buku, menonton film, melihat keadaan sekitar dan juga dari pengalaman. Belajar juga tidak mengenal batasan usia. Isi waktu luang dengan membaca buku-buku atau mengikuti kelas pengembangan diri di Kognisi.id yang ilmunya berasal dari mentor berpengalaman yang bisa membantu Anda untuk menjadi versi terbaik diri Anda.

7. Anggap Kegagalan Sebagai Awal, Bukan Akhir

Anda pasti sudah sangat sering mendengar bahwa guru terbaik di dalam hidup adalah pengalaman. Kegagalan mungkin bukanlah pengalaman yang menyenangkan, tetapi pengalaman tetaplah pengalaman. Anda bisa belajar dari kesalahan dan melihatnya sebagai awal untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di kesempatan berikutnya.

8. Walau Tidak Adil, Jalani Hidup Anda Sebaik-baiknya

Perasaan iri hati memang tidak dapat dipungkiri dan dimiliki setiap insan manusia. Beberapa orang pun pastilah menganggap dunia tidak adil karena belum bisa merasakan kesuksesan seperti orang lain yang lebih dulu mencapainya. Walaupun begitu, jalanilah hidup Anda sebaik-baiknya. Usahakan yang terbaik, maka Anda akan bisa mensyukuri setiap proses dan pencapaian sekecil apapun untuk terus melangkah maju.

9. Luangkan Waktu untuk Evaluasi Diri dan Bersyukur

jangan lupa bersyukur

Rasanya akan sangat gampang untuk mengkritik orang lain, tetapi bingung untuk mengkritik diri sendiri. Luangkanlah waktu Anda untuk mengevaluasi diri; apakah Anda sudah melakukan yang terbaik, apakah masih ada usaha yang harus lebih dimaksimalkan lagi, apakah sebuah kesempatan sudah dimanfaatkan dengan baik, dan lain sebagainya. Selain mengevaluasi, mengucap syukur juga wajib dilakukan sehingga rasa iri tidak akan mendapat ruang di hati dan pikiran Anda.

10. Buatlah Standar Kesuksesan Anda Sendiri

Anda mungkin melihat seorang manajer perusahaan terkenal dan berpikir bahwa ia sukses dalam pekerjaannya. Namun, bisa jadi orang tersebut tidak merasa demikian dan malah berpikiran sukses yang ia kejar adalah memiliki kedamaian hati dan pikiran.

Jelas, kesuksesan memiliki porsi dan jenis yang berbeda bagi masing-masing orang. Oleh sebab itu, buatlah standar kesuksesan Anda sendiri tanpa terpaku melihat pencapaian orang lain karena manusia memiliki waktunya sendiri-sendiri.

Jangan Iri dengan Kesuksesan Orang Lain Lagi, ya!

Gunakan waktu Anda untuk menambah pengetahuan dan nilai dalam diri dengan mengikuti kelas dan kursus online di Kognisi.id. Dengan demikian, tidak akan ada waktu yang tersita untuk merasakan iri hati terhadap kesuksesan orang lain karena Anda akan mendapatkan sukses Anda sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat meraih versi terbaik diri Anda! Ayo daftar akun Kognisi.id sekarang!

Penulis: Tami Kira

%d blogger menyukai ini: