Apakah Anda sering merasa kurang puas dalam mengerjakan sesuatu karena hanya menginginkan hasil yang sempurna? Jika tidak bisa menoleransi kesalahan sekecil apapun, itu berarti Anda memiliki karakter perfeksionis. Di saat yang bersamaan, perfeksionis bisa menjadi suatu kelebihan ataupun kekurangan, tergantung perspektifnya.

Tidak ada makhluk yang sempurna, sama halnya dengan pekerjaan yang mungkin ada kalanya tidak maksimal. Tekanan yang dirasakan orang perfeksionis membuatnya takut gagal. Padahal, perasaan takut gagal tersebut tidak sepenuhnya baik untuk dirinya sendiri dan bahkan orang lain di sekitarnya. Nah, agar Anda mengetahui tentang apa itu perfectionist, kelebihan, kekurangan, serta ciri-ciri karakter perfeksionis, yuk baca artikel Kognisi.id berikut ini ya!

Apa Itu Perfeksionis (Perfectionist/ Perfectionism)?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perfeksionis adalah orang yang ingin segala-galanya sempurna. Bisa dibilang, perfeksionis artinya suatu karakter yang tidak menoleransi kegagalan, kesalahan, dan kekeliruan sekecil apapun, baik yang sengaja atau tidak disengaja. Selain terlalu keras terhadap dirinya sendiri, orang lain yang bekerja bersama dengan seorang pemuja kesempurnaan ini juga harus bisa beradaptasi. Karena jika tidak, tentu pekerjaan sesederhana apapun bisa menjadi sangat sulit.

Apa Penyebab Seseorang Menjadi Perfeksionis?

Perfeksionis tidak datang dengan serta-merta, melainkan ada beberapa faktor internal dan eksternal  yang menyebabkan seseorang memiliki karakter tersebut. Berikut ini adalah beberapa alasannya:

  • Menganggap semakin sempurna suatu pribadi atau hasil pekerjaan, maka semakin mudah juga untuk diterima dalam masyarakat
  • Insecure atau rasa takut berlebihan
  • Lingkungan hidup yang menerapkan perfeksionisme (orang tua, pasangan hidup, atau kelompok pertemanan)
  • Ketergantungan sedari kecil
  • Gangguan kecemasan

Kelebihan Karakter Perfeksionis

Kelebihan Karakter Perfeksionis

Tak disangkal, pribadi yang perfeksionis selalu memiliki mata jeli dan juga pikiran kritis. Hal tersebut membuatnya menjadi seorang pribadi dan juga pekerja yang memiliki nilai lebih di mata sejawatnya. Lebih lengkapnya, berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki orang perfeksionis:

1. Standar yang Tinggi Membuat Perfeksionis Menghasilkan Pekerjaan yang Fantastis

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, segala pekerjaan yang dilakukan orang perfeksionis pastilah memiliki hasil yang fantastis! Tuntutan hasil sempurna yang selalu diikrarkan seorang perfeksionis membuatnya mematok standar tinggi untuk setiap pekerjaan lain dan juga kehidupannya sendiri.

2. Orang Perfeksionis Memiliki Motivasi yang Tinggi

Hasil yang memuaskan selalu membawa decak kagum baik dari kalangan kolega dan juga atasan. Hal inilah yang membuat orang perfeksionis bermotivasi tinggi, karena mereka sangat menikmati pujian yang diberikan kepadanya dan merasa diterima atau diakui  keberadaannya.

3. Teliti dalam Bekerja sehingga Tidak Ada Celah bagi Kesalahan

Bagaimana mungkin ada kesalahan yang dibuatnya jika kesalahan sekecil apapun akan membuat orang perfeksionis stress berat? Perfeksionis adalah orang yang sangat teliti sehingga pekerjaan apapun menjadi bebas kesalahan dan pastinya akan selalu selesai dengan hasil luar biasa!

4. Selalu Memberikan Performa Maksimal

Orang dengan karakter perfeksionis bisa tahan mengerjakan tugasnya selama berjam-jam demi hasil yang maksimal. Mereka akan rela menatap pekerjaan mereka, menelitinya berulang-ulang, dan juga menyiapkan plan B.

5. Mengevaluasi Setiap Pekerjaanya

Sempurna menurutnya tetapi belum tentu sempurna bagi atasan. Demi mencapai hasil memuaskan di kemudian hari, seorang perfeksionis akan mengevaluasi setiap pekerjaannya dan membuat peningkatan berdasarkan masukan-masukan yang didapatkannya.

Kekurangan Karakter Perfeksionis

kekurangan karakter perfeksionis

Walaupun memiliki banyak kelebihan, nyatanya sikap perfeksionis juga tidak luput dari risiko-risiko yang dapat mengganggu kinerja manusia. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari orang yang memiliki karakter perfeksionis:

1. Budaya Gila Kerja (Workaholic)

Memiliki keinginan untuk bekerja bisa digolongkan sebagai sebuah semangat dan juga produktif. Namun, bedakan antara produktif dan juga workaholic. Orang yang produktif tahu betul kapasitas dirinya dan bisa mengatur waktu agar suatu pekerjaan bisa selesai tepat waktu tanpa harus mengorbankan waktu istirahatnya. Sedangkan orang dengan sikap perfeksionis gemar berkutat pada satu hal agar bisa menghasilkan pekerjaan sesempurna mungkin dan pada akhirnya menjadi pribadi yang gila kerja.

2. Mudah Cemas dan Stress

Karena takut gagal dalam melakukan pekerjaan atau mengimpresi atasan, perfectionist rentan terkena stress dan juga mudah cemas. Mereka tidak bisa melepaskan pikiran dari hal-hal yang mengusik prinsip “kesempurnaan” yang ditekuninya. Namun, perlu disadari, kecemasan dan tekanan berlebih bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang bisa menurun sewaktu-waktu dan malah akan menghambat segala pekerjaan yang harus diselesaikan.

3. Kurang Bisa Bekerja Sama dengan Orang Lain

Seorang perfeksionis memiliki standar yang seringnya berbeda dengan rekan satu timnya, baik di kantor maupun di proyek tempat ia bekerja. Walaupun bisa menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin sendirian, tetap saja bekerja sama dengan orang lain akan membuat pekerjaan lebih cepat selesai dan tidak akan menumpuk di kemudian hari.

Jika Anda kurang bisa bekerjasama dalam tim, mungkin ini saatnya untuk mengikuti kursus membangun dinamika komunikasi efektif dalam organisasi dengan Rani Siti Khodijah Soebijantoro dan Sulyana Andikko.

4. Durasi Bekerja Lebih Lama

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, karena terlalu memperhatikan detail satu pekerjaan, susah bekerja sama dengan rekan satu tim, dan juga standar yang tinggi, maka seorang perfeksionis akan sangat lama untuk memulai pekerjaan lain dan akan bermasalah dengan tenggat waktu. Selain itu, karena takut gagal, perfeksionis adalah orang yang  cenderung suka menunda-nunda pekerjaannya.

15 Ciri-ciri Orang Perfeksionis

ciri-ciri perfeksionis

Jika Anda bertanya-tanya apakah Anda termasuk orang yang memiliki karakter perfeksionis atau tidak, coba Anda baca 15 ciri-cirinya di bawah ini. Apabila Anda termasuk di dalamnya, maka besar kemungkinan bahwa Anda adalah seorang yang menyukai kesempurnaan. Berikut ini ciri-cirinya:

1. Merasa Harus Sempurna dalam Segala Hal

Perfeksionis adalah mereka yang menjadikan “Sempurna” sebagai nama tengahnya. Karena jika hal yang dikerjakannya terdapat celah, ia akan sangat terpukul dan merasa dirinya gagal.

2. Memiliki Pandangan atau Pemikiran yang Kaku

Karena memiliki standar tingginya sendiri, perfectionist akan terpaku pada pemikiran dan pandangannya tersebut. Ia tidak gampang goyah, sehingga seringkali dianggap sebagai pribadi yang kaku.

3. Kurangnya Kepercayaan Terhadap Orang Lain

Karakter perfeksionis menitikberatkan segala sesuatunya pada diri sendiri, sehingga membuatnya kurang percaya kepada orang lain.

4. Merasa Memiliki Kontrol dalam Semua Hal

Sekalinya bekerja dalam tim, perfectionist akan selalu mengupayakan pekerjaannya dikerjakan menurut caranya sendiri sehingga orang lain akan merasa terlalu dikontrol oleh prinsip “tanpa celah”-nya.

5. Berlebihan dalam Memerhatikan Detail

Perfeksionis adalah mereka yang sangat berlebihan dalam memerhatikan detail pekerjaan yang seharusnya tidak perlu dirisaukan.

6. Memiliki Ekspektasi Tinggi Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain

Standar tinggi seorang penyuka kesempurnaan membuatnya memiliki ekspektasi yang tinggi pula. Tidak hanya kepada dirinya sendiri, melainkan orang lain juga.

7. Takut Akan Kegagalan

Perfeksionis adalah orang yang takut gagal. Inilah salah satu alasan yang membuat mereka menghabiskan waktu lama untuk menyempurnakan pekerjaannya.

8. Melakukan Segalanya Demi Mencapai Tujuan

Beberapa orang perfeksionis terkadang melakukan segala cara, bahkan yang tidak baik, agar tujuannya tercapai dan meraih kepuasan diri. Tentu ini sikap yang tidak terpuji ya… Lakukanlah hal yang sewajarnya sesuai dengan aturan.

9. Keras Terhadap Diri Sendiri

Tubuh dan pikiran manusia memiliki batasan dan toleransinya masing-masing. Namun, demi mencapai tujuannya, seseorang dengan karakter perfeksionis terlalu keras terhadap dirinya sendiri.

10. Merasa Senang Diakui Atas Pekerjaannya

Mereka akan merasa segala sesuatunya terbayar lunas apabila mendapatkan pujian dan pengakuan dari atasan dan juga orang-orang di sekitarnya.

11. Tidak Suka Dikritik

Tidak suka dikritik karena merasa prinsipnya yang paling benar untuk mencapai kesempurnaan? Bisa saja Anda adalah seorang perfeksionis.

12. Sering Mengalami Stress dalam Mengerjakan Sesuatu

Ekspektasi menghasilkan karya yang luar biasa membuat pemuja kesempurnaan sering mengalami stress apabila hasil pekerjaannya tidak sesuai dengan apa yang mereka pikirkan.

13. Merasa Kesepian

Karena tidak gemar bekerja sama dengan orang lain, pribadi perfeksionis susah mendapatkan teman sehingga sering merasa kesepian.

14. Tidak Adanya Toleransi Terhadap Kesalahan

Sedikit typo ataupun garis yang agak miring dari yang seharusnya akan sangat mengganggu bagi sang perfeksionis. Perfeksionis adalah orang yang tidak menoleransi kesalahan sekecil apapun.

15. Selalu Menjaga Citra Baiknya

Tidak hanya pekerjaan, dirinya sendiri pun harus terhindar dari ketidaksempurnaan. Citra yang baik adalah utama bagi seorang dengan karakter perfeksionis.

Bagaimana Cara Mengatasi Perfeksionisme?

Supaya tidak berlebihan dan dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, bahagia, dan produktif, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat diterapkan oleh seorang perfeksionis:

  • Membiasakan Diri untuk Berpikir Lebih Realistis
  • Berlatih untuk Menjadi Fleksibel
  • Berhenti Beranggapan bahwa Segalanya adalah Kompetisi
  • Belajar Mengendalikan Diri
  • Lebih Banyak Bersyukur dalam Kehidupan

Perfeksionis: Baik atau Burukkah?

Apabila seseorang dapat menyeimbangkan kehidupan dengan sifat perfeksionis yang dimilikinya, maka menjadi seorang penyuka kesempurnaan bukanlah hal yang buruk.

Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk belajar tentang perkembangan diri. Kognisi.id by Kompas Gramedia menyediakan banyak kursus tentang self development yang bisa diikuti untuk mencapai versi terbaik dalam diri.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda adalah seorang perfeksionis?

Penulis: Tami Kira

%d