Kehadiran pasar atau marketplace secara online telah mengubah kebiasaan orang berbelanja dan berjualan. Layaknya menjajakan jualan secara offline, pembeli tidak akan datang begitu saja jika kamu tidak menerapkan strategi bisnis marketplace untuk menarik pelanggan.
Tak ada salahnya mengetahui beberapa strategi bisnis online agar jualan kamu semakin laris manis. Bahkan jika kamu mahir, promosi bisa dilakukan tanpa mengeluarkan banyak uang dari kantong, lho.
12 Strategi Jualan di Marketplace
Membuat akun dan membuka toko di marketplace adalah perkara mudah yang bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet. Dengan menyelesaikan beberapa langkah, kamu sudah bisa mulai menjual produk-produk kamu di marketplace dengan fasilitas jaminan keamanan transaksi.
Namun, menjadikan calon pembeli melirik toko dan produk kamu di antara ratusan toko online lainnya bukanlah hal mudah. Untuk itulah, dibutuhkan strategi bisnis marketplace yang tepat dan sesuai dengan masing-masing karakteristik marketplace yang kamu gunakan. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa menjadi inspirasi:
1. Bangun Branding Bisnismu
Tidak hanya bisnis besar yang perlu membangun branding, tetapi bisnis skala kecil sekalipun akan diuntungkan dengan adanya identitas brand yang jelas.
Buatlah branding tokomu dengan membuat logo, tipografi, warna, dan kemasan agar konsumen atau pembeli dapat mengingat toko dan produk kamu.
Ketahui serba serbi membuat desain untuk keperluan branding kamu lewat course Merancang dan Membuat Logo Sesuai Kaidah Desain untuk Pemilik Bisnis di Kognisi.id.
2. Manfaatkan Promosi dari Marketplace
Marketplace menawarkan beberapa promosi menarik untuk menarik pengguna. Kamu sebagai penjual dapat ikut serta dalam program-program promosi ini untuk menarik pembeli.
Contoh promosi yang biasanya ditawarkan marketplace adalah gratis atau diskon ongkos kirim, kupon cashback, kupon diskon, dan flash sale.
3. Gunakan Foto Produk Asli
Foto produk merupakan aspek penting dalam berbelanja online, sebab calon pembeli tidak dapat melihat dan meraba barang secara langsung.
Untuk itu, para calon pembeli biasanya menilai dari foto produk yang kamu unggah. Usahakan foto produk asli, menarik, jelas, dan diambil dari beberapa sisi.
Beberapa marketplace kini menyediakan fitur untuk mengunggah video produk yang dapat dimanfaatkan untuk membuat produk terlihat lebih jelas.
4. Tulis Deskripsi Produk
Deskripsi produk merupakan kesempatan kamu untuk memberikan penjelasan lebih detail tentang produk.
Dalam deskripsi, berikan informasi terkait fungsi, bahan, cara penggunaan, dimensi, rasa, dan lain-lain yang dapat memberikan gambaran produk yang lebih baik untuk calon pembeli.
5. Pertahankan Komunikasi yang Baik
Melayani calon pembeli secara offline maupun online, wajib hukumnya untuk melayani dengan kata-kata yang sopan dan profesional.
Dengan memiliki hubungan yang baik dengan pembeli, tak hanya akan memengaruhi penjualan toko kamu saja, tetapi juga membuat reputasi meningkat.
6. Tampilkan Testimoni dan Review
Testimoni atau review dari para pembeli yang sudah menggunakan atau mencoba produk atau jasa kamu dapat memengaruhi keputusan calon pembeli.
Jangan ragu untuk menampilkan testimoni dan review yang dapat menguntungkan kamu. Pastikan review-review ini dapat dengan mudah dilihat oleh calon pembeli.
7. Gunakan Iklan
Jika kamu punya budget promosi, pertimbangkan untuk memasang iklan di marketplace atau media sosial.
Iklan di dalam marketplace akan membantu menampilkan produk kamu di hasil pencarian, halaman utama, rekomendasi produk, dan lain-lain.
Sedangkan iklan yang dipasang di media sosial, membantu meningkatkan awareness kepada calon pembeli, yang kemudian dapat kamu arahkan untuk bertransaksi di marketplace.
Buat iklan kamu semenarik mungkin agar calon pembeli semakin penasaran dan tertarik dengan produk kamu. Bingung harus mulai dari mana?
Ketahui kiat-kiatnya bersama Kognisi.id lewat kelas online Membuat Desain Iklan & Promosi yang Efektif dan Atraktif untuk Desainer Iklan dan Promosi!
8. Bangun Kehadiran di Media Sosial
Media sosial dapat menjadi channel promosi yang efektif untuk menjangkau calon pembeli yang luas dengan budget yang terbatas.
Tak hanya itu, beberapa media sosial juga membuka fitur marketplace sendiri yang memungkinkan calon pembeli langsung berkomunikasi dan bertransaksi dengan penjual.
Contoh marketplace dalam media sosial yang saat ini cukup banyak penggunanya adalah TikTok Shop dan Facebook Marketplace.
Dengan adanya fitur ini, kamu berarti memiliki kesempatan lebih untuk menggunakan ide konten yang kreatif dan berpotensi menjadi viral.
Agar konten yang kamu buat efektif dan efisien, kamu bisa mengetahui strateginya dengan mengikuti online course Menciptakan Konten Kreatif dan Memperluas Jangkauan Bisnis Melalui Blog di Kognisi.id.
9. Gunakan Jasa Influencer
Masih berkaitan dengan media sosial dan promosi, kamu juga dapat menjangkau calon pembeli kamu melalui kerja sama dengan influencer.
Pastikan influencer yang kamu ajak kerja sama memiliki profil followers yang sesuai dengan target market produk kamu, sehingga promosinya akan lebih tepat sasaran dan berpeluang lebih besar untuk melakukan transaksi.
10. Perhatikan Nama Produk
Untuk meningkatkan pembelian secara organik di marketplace, kamu juga perlu melakukan sedikit riset terkait kata kunci yang digunakan para pengguna dalam mencari produk.
Jangan lupa untuk memasukkan kata kunci populer tersebut dalam nama produk kamu supaya peluang dilihat calon pembeli semakin besar.
Selain kata kunci populer, kamu juga bisa memikirkan sinonim kata kunci tersebut. Misalnya kata kunci “pompa galon portable” bersinonim dengan “pompa galon usb”.
11. Pelajari Data Analytics
Marketplace biasanya menawarkan fitur analytics bagi kamu para pemilik toko. Data-data yang disajikan untuk kamu misalnya produk yang paling banyak disukai atau dilihat, produk yang paling laris, kata kunci populer yang berkaitan dengan produk kamu, profil dasar para pengunjung toko kamu, dan lain sebagainya.
Data-data ini sangat berharga dan dapat membantu kamu menyusun strategi penjualan yang lebih efektif lagi untuk ke depannya.
12. Ketahui Tren dan Harga
Kamu juga perlu meneliti minat pasar dan tinggi rendahnya permintaan produk. Tren tertentu yang sedang berlangsung di media sosial juga bisa memengaruhi angka penjualan kamu.
Jangan lupa juga untuk menyesuaikan harga produknya, ya. Marketplace online memungkinkan penggunanya untuk membandingkan harga dengan mudah.
Harga yang terlalu tinggi kemungkinan tidak menarik untuk calon pelanggan, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat merusak harga pasar.
Bagaimana, apakah kamu siap menerapkan strategi bisnis marketplace untuk meningkatkan penjualan kamu? Bikin akun belajar di Kognisi.id sekarang, yuk, supaya kamu bisa akses ragam online course yang bisa bantu kamu mengembangkan bisnis dengan optimal!
Penulis: Serenata L. Kedang