Melihat pentingnya upgrade skill untuk peluang karir, pemerintah Indonesia menghadirkan Kartu Prakerja sebagai alat persiapan kerja yang aksesibel dan relevan. Hal ini karena skill yang kita pelajari akan sangat berguna untuk kehidupan kerja.

Setiap perusahaan tentu punya kriteria pekerja yang memiliki skill mumpuni baik soft-skill maupun hard-skill yang dilihat dari pengalaman dan sertifikasi sebagai bukti.

Nilai yang kita dapatkan semasa sekolah juga tidak seluruhnya menggambarkan kemampuan kita. Oleh karenanya, setiap orang butuh mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja atau membangun bisnis dengan terus upgrade skill. 

Upgrade skill ini juga menunjukkan kalau kita memiliki growth mindset dan selalu haus akan ilmu dan pengetahuan baru sebagai bentuk pengembangan diri. Kartu Prakerja adalah program yang mampu menjawab keingintahuan dan keinginan untuk berkembang tersebut.

Lebih lanjutnya, yuk kita bahas!

Apa itu Kartu Prakerja?

Kartu Prakerja adalah sebuah program pengembangan skill yang biayanya ditanggung oleh pemerintah dengan tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Terkadang, pendidikan yang kita terima semasa sekolah tidak sesuai dengan yang kebutuhan saat bekerja.

Oleh karena itu, pemerintah berperan serta untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang mau mempersiapkan diri lewat kelas dan pelatihan yang tersedia di dalamnya.

Kamu akan mendapatkan saldo pelatihan dari pemerintah. Saldo ini nantinya berguna untuk membeli kelas dan pelatihan di platform digital mitra Prakerja. Program ini menyasar kepada orang yang sedang mempersiapkan diri ke dunia kerja seperti siswa yang baru lulus, pekerja yang terkena PHK, pelaku UMKM, dan sebagainya yang tidak terikat dengan pendidikan formal.

Pada Rabu, 11 Oktober 2023, pemerintah Indonesia secara resmi membuka gelombang 62 sebagai gelombang terakhir di tahun ini.

Nah, sebelum mendaftar, ada beberapa persyaratan daftar Kartu Prakerja yang harus dipenuhi, seperti:

  • WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
  • Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD
  • Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Kamu harus memperhatikan syarat-syarat tersebut supaya lolos dengan menyesuaikan data-data yang digunakan, mengerjakan tes dengan baik, dan memenuhi persyaratan dengan baik.

Baca juga: 10 Tips Agar Lolos Prakerja 

Keuntungan memiliki Kartu Prakerja

Menginvestasikan waktu dan tenaga untuk mengikuti program ini tentu ada keuntungan setelahnya. Berikut adalah keuntungan jika kamu memiliki Kartu Prakerja:

  1. Upgrade skillDengan memiliki Kartu Prakerja, kamu satu langkah lebih baik dalam pengembangan diri. Skill yang kamu asah dari program ini akan sangat mempermudah kamu untuk menavigasi karir kedepannya. Apalagi di dunia kerja yang berdaya saing tinggi, upgrade skill akan sangat bermanfaat untuk bertahan.

    Dalam sebuah survei tahun 2022, 56% perusahaan menggunakan bentuk skills-based recruitment dan 22% perusahaan sudah mengadopsinya. Artinya, memiliki skill yang relevan dan kompeten akan memperbesar kemungkinan untuk diterima.

    Lebih dari sekadar sertifikasi, skill yang kamu pelajari juga bisa kamu terapkan untuk mengembangkan bisnis usahamu. Jadi, pelatihan dengan Kartu Prakerja adalah tools yang tepat untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja.

  2. Mendapatkan sertifikatSetelah menyelesaikan kelas dan pelatihan, kamu akan mendapatkan sertifikat yang berguna untuk memvalidasi skill yang kamu punya. Sertifikat ini nantinya bisa melengkapi resume dan portofolio pekerjaan yang memungkinkan kamu diterima di posisi tertentu atau dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi. Sebelum mendapatkan sertifikat, tentu kamu harus mengisi pre-test dan post-test terlebih dahulu.
  3. Menerima insentifSelain mendapatkan ilmu dan sertifikat, pemerintah juga akan memberikan insentif sebesar Rp600.000 pasca pelatihan. Untuk mendapatkan insentif ini, kamu harus memberikan ulasan dan rating terlebih dahulu. Kamu bisa mendapatkan lebih banyak insentif dengan mengisi 2 survei evaluasi yang masing-masing mendapatkan insentif sebesar Rp50.000.

Skill apa saja yang bisa dipelajari dengan Kartu Prakerja?

Dengan Kartu Prakerja, kamu bisa mengambil kelas dan pelatihan di berbagai bidang. Mulai dari dasar Microsoft Office, membangun strategi UMKM di dunia digital, kemampuan komunikasi untuk penjualan, strategi marketing di Instagram, desain infografis, bahkan soal financial planning. 

Kamu bisa cek di platform digital mitra Kartu Prakerja untuk mencari kelas dan pelatihan mana yang cocok untukmu. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Kartu Prakerja dan mengambil kelas Kognisi menggunakan Kartu Prakerja, kamu bisa klik di sini.

%d