Mengasah Kemampuan Storytelling: Kekuatan dari Sebuah Cerita

Cerita merupakan sebuah elemen penting yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Melalui cerita, kita dapat mengekspresikan diri banyak hal melalui rangkaian kata-kata yang bisa dibagikan kepada orang lain melalui berbagai cara. Selain itu, cerita yang didapatkan dari orang lain juga dapat membuka mata kita terhadap hal-hal baru yang dialami oleh orang tersebut. Rangkaian ide tersebut mengandung makna magis yang dapat mempengaruhi emosi dan perspektif banyak orang. Cerita juga mempunyai kekuatan yang dapat memberikan perubahan signifikan bagi para pendengarnya.

Cerita dapat membantu seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi kamu. Sama halnya dengan berolahraga yang dapat mengembangkan otot,  kamu perlu melatih dan membiasakan kreativitas dan produktivitas kalian. Melalui membaca dan bercerita, kalian dapat belajar untuk menggambarkan setiap elemen yang ada di pikiran kalian. 

Bersamaan dengan berbagai macam jenis cerita, metode penyampaiannya juga menjadi beragam seiring dengan perkembangan zaman. Dalam hal ini, suatu kegiatan atau aktivitas untuk menceritakan karya tersebut seringkali disebut storytelling. Kemampuan untuk menyampaikan cerita atau storytelling menjadi suatu hal signifikan untuk dikembangkan sekarang. Melalui kemampuan ini, kita dapat belajar banyak hal penting untuk membangun koneksi emosional dengan para audiens. Cerita dapat menciptakan visualisasi yang mempermudah audiens untuk mengerti suatu hal. Jadi, mengapa kita harus memperdalam kemampuan storytelling kita? 

Wadah untuk berkreasi

Apa yang kamu lakukan ketika ide baru datang secara tiba-tiba? Seringkali ide yang datang kita abaikan, sehingga yang sering terjadi kita akan lupa mengenai apa yang kita pikirkan tadi. Apabila kamu merasakan hal yang sama, coba untuk menulis dan menyampaikan ide tersebut ke orang lain. Gagasan tersebut akan bertahan lebih lama, bahkan dapat dikembangkan lagi. Selain itu, kita juga dapat melihat respon orang lain terhadap cerita yang disampaikan untuk mengatasi kekhawatiran kita sendiri. 

Storytelling bukan merupakan suatu kegiatan yang mudah, seseorang perlu mengawalinya dengan ide dan konsep cerita yang jelas. Namun, kegiatan ini juga merupakan wadah paling efektif untuk menyampaikan suatu ide kreatif. Seseorang harus melalui proses kreatif yang panjang -materi, penampilan, metode, dan banyak hal lainnya. Memang tidak terlihat mudah, tapi melalui storytelling manusia dapat dengan bebas mengekspresikan dirinya lewat proses yang panjang. Jelasnya, kegiatan ini dapat mendorong ide kreatif kalian dalam proses pembuatan materinya -kerapian materi, kredibilitas, dan masih banyak hal lainnya. Selanjutnya, kalian juga bisa berkreasi dalam penampilannya -kerapian kostum, make-up, metode penyampaian yang pas, dan masih banyak lagi.

Menyampaikan Pengalaman Pribadi dan Motivasi melalui Cerita

Percayakah kamu bahwa cerita memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi seseorang? Kegiatan storytelling dapat menjadi kesempatan bagi seseorang untuk membuka diri mereka terhadap dunia luar. Dengan bercerita, seseorang dapat berbagi mengenai perasaan, pengalaman, kegagalan, dan bahkan keberhasilan mereka terhadap orang lain. Ketika menjadi audiens pun, kita juga bisa mendapatkan pengalaman dan pandangan baru ketika kita mendengar cerita orang lain. Dalam hal ini, kita perlu mempersiapkan cerita yang dapat menyentuh hati orang lain. Kita tidak hanya perlu memberikan informasi terkait topik yang ditentukan, namun juga mempengaruhi emosi dan energi pendengar. 

Kamu pasti sering melihat orang-orang dengan segala kekurangan, memberanikan diri mereka untuk berbicara di publik atau media sosial. Tidak sedikit orang yang termotivasi atas pengalaman mereka sehingga mereka dapat hidup dengan lebih baik. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan narasi personal memiliki dampak yang lebih besar kepada pendengar. Kebanyakan orang akan lebih percaya ketika mereka mendengarkan suatu permasalahan yang dikaitkan dengan pengalaman pribadi si pencerita. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan storytelling dapat membantu seseorang melihat ‘cahaya baru’ dalam hidupnya. 

Metode untuk Kegiatan Belajar Mengajar 

Storytelling merupakan salah-satu instrumen efektif dalam proses belajar mengajar. Sebuah cerita dapat membantu menjelaskan ekspektasi, memperkuat karakter, dan mengajarkan cara berperilaku yang benar. Setiap cerita pasti mempunyai nilai pembelajaran yang berguna bagi guru dan murid.

Tantangan terbesar bagi seorang guru adalah untuk selalu berinovasi di dalam kelasnya. Murid-murid memiliki karakter unik tersendiri yang membutuhkan penanganan yang berbeda-beda. Storytelling dapat menjadi sebuah alat yang mempermudah proses ini. Metode ini adalah salah satu cara pertama kita diajari cara mendengarkan dan belajar sebagai manusia. Ketika suatu materi dikaitkan dengan cerita yang berhubungan, visualisasi yang lebih nyata akan tergambar sehingga anak-anak lebih mudah untuk memahami materi tersebut. 

Kemampuan storytelling yang seringkali diremehkan oleh banyak orang, namun faktanya mempunyai kekuatan signifikan yang berguna bagi si pencerita dan audiens. Seseorang dapat belajar hal baru dan memberikan dampak positif lewat cerita yang disampaikan. 

Kita perlu belajar dan mempersiapkan berbagai hal sebelum menyampaikan cerita ke orang lain, terutama kepada khalayak ramai. Latihan merupakan hal paling dasar yang perlu kita lakukan. Ingat? Practice makes perfect!

Ada beberapa cara untuk mengembangkan bakat bercerita kita, salah-satunya adalah dengan cara mengikuti kelas yang mudah di akses. Kognisi menghadirkan kelas storytelling yang dipandu oleh Wisnu Nugraha. Ia merupakan Pemimpin Redaksi Kompas.com dan juga salah-satu dosen di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Melalui kelas tersebut, kalian bisa belajar cara untuk mengembangkan bakat bercerita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan konten kreator. Apabila kalian tertarik untuk mengetahui kelas ini lebih lanjut, kalian bisa mengakses informasi detailnya di link ini. 

Jadi, apakah kalian masih ragu terhadap kekuatan suatu cerita? Segera ambil kertas kosong dan persiapkan ceritamu! Banyak sekali orang-orang diluar sana yang tidak sabar untuk mendengar cerita-cerita hebatmu. Pada akhirnya, kalian tidak akan lagi dikenal sebagai seorang ‘pembaca’, tapi juga sebagai ‘pencerita’ yang handal. 

%d blogger menyukai ini: