Menjadi dewasa, terlebih lagi saat masuk ke dalam dunia kerja, membuat manusia harus cerdas dan bijaksana dalam mengelola keseimbangan kehidupannya sebagai seorang pekerja dan insan yang bebas. Alangkah baiknya jika perasaan bahagia dan semangat bekerja seorang pegawai kantoran atau pekerja lainnya tetap terjaga bertahun-tahun setelah dinyatakan masuk menjadi keluarga besar instansi tertentu. Selain dapat bekerja dan menghasilkan budaya kerja yang baik, strive for excellence dapat membuat Anda menjadi yang terbaik dalam bidang pekerjaan dan sukses dalam meniti karir ke depannya. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan strive for excellence? Simak artikel dari Kognisi.id berikut ini ya!

Pengertian Strive for Excellence

Masih banyak yang salah mengartikan excellence sebagai perfeksionisme. Padahal, makna dari dua kata ini jauh berbeda. Apabila sikap perfeksionisme memungkinkan pekerja untuk melakukan segala macam hal supaya tugasnya sempurna dan memiliki kemungkinan kehilangan kontrol atas dirinya, maka tidak dengan orang yang memiliki sikap excellence, yang bisa mencapai keberhasilan karir dengan tahu betul siapa dirinya, apa tujuan hidupnya, dan hal  apa saja yang membuatnya istimewa dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Maka dari itu, strive for excellence dapat diartikan sebagai usaha dalam bekerja secara cerdas dan bijaksana agar mencapai hasil terbaik bagi perusahaan atau tempat kerja dan diri sendiri.

Kompetensi yang Harus Dimiliki Seseorang agar Mencapai “Excellence”

Strive for Excellence

Performa kerja yang excellence tidak serta-merta datang begitu saja, melainkan harus dilatih dan ditanamkan bersama kemampuan yang dimiliki seseorang; seperti teliti, multitasking, cakap dalam berhitung, memiliki kemampuan analisis, cakap dalam berbahasa, desain grafis, dan lain sebagainya. Bersama dengan berbagai kemampuan tersebut, berikut ini adalah kompetensi strive for excellence yang harus Anda miliki:

1. Paham Akan Nilai dalam Dirinya

Anda akan banyak menemui anak kecil yang bercita-cita menjadi dokter, astronot, maupun Youtuber yang sedang marak saat ini. Namun, mereka tentunya belum paham tentang nilai-nilai apa saja yang harus dimiliki untuk menjadi salah satu dari pekerjaan impian setiap anak kecil tersebut. Ketika mereka beranjak dewasa, nilai-nilai yang ada di dalam diri mereka perlahan muncul ke permukaan dan setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda untuk memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya.

Bagi yang masih menerka-nerka, Kognisi.id hadir untuk membantu mereka menggali potensi dan menjadi versi terbaik dirinya untuk mencapai “excellence” dalam hidup bermasyarakat dan bekerja. Temukan potensi Anda di sini dan bersiap untuk menjalani pekerjaan impian yang cocok untuk Anda.

2. Tanamkan Pola Pikir “Saya Bisa”

Apakah Anda pernah mendengar kalimat “saat menginginkan sesuatu, seluruh alam semesta akan membantumu meraihnya”? Kalimat ini ditulis oleh Paulo Coelho dalam “The Alchemist” yang juga sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari, yakni “mestakung” atau “semesta mendukung”. Dengan menanamkan pikiran “saya bisa” dan mengatakannya secara terus menerus kepada diri sendiri, rasa percaya diri Anda akan semakin berkembang dan mengusir segala bentuk kekhawatiran. Karena Anda hanya perlu diri Anda sendiri untuk bisa menghasilkan pekerjaan yang hebat dan juga seorang mentor dari kursus “Pola Pikir untuk Membangun Masa Depan Versi Dirimu”  yang bisa membantu Anda.

3. Selalu Ingin Belajar dan Berproses

Tidak perlu takut gagal, karena seperti yang selalu Anda dengar, kegagalan itu adalah awal dari kesuksesan. Dengan gagal, Anda memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak hal dan mengingatkan diri agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Pada kenyataannya, manusia memang tidak akan pernah berhenti belajar. Karena dengan demikian, mereka akan lebih rendah hati dan tidak cepat puas. Selain itu, usaha atau proses memang inti dari kompetensi strive for excellence, bukan? Maka, bergabunglah dengan cara daftar kursus di Kognisi.id sekarang!

4. Selalu Utamakan Kualitas

Hasil pekerjaan yang berkualitas tinggi secara otomatis akan menunjukkan integritas dan kredibilitas Anda dalam bekerja dan meraih strive for excellence. Oleh karena itu, Anda harus cakap dalam menentukan skala prioritas, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan di luar pekerjaan, agar tidak ada tugas-tugas kantor yang menumpuk dan pada akhirnya Anda tidak dapat menghasilkan pekerjaan berkualitas.

5. Gesit dalam Menyelesaikan Pekerjaan

Kompetensi yang harus dimiliki selanjutnya adalah gesit dalam menyelesaikan pekerjaan karena tugas-tugas kantor tersebut tidak akan menunggu Anda. Penataan jadwal kerja dan skala prioritas yang baik juga akan membantu Anda dalam mencegah pekerjaan yang menumpuk dengan hasil kurang maksimal.

6. Atur Tujuan yang Ingin Diraih

Atur tujuan atau goals yang ingin Anda raih selama bekerja. Ada yang bekerja untuk mendapatkan penghasilan tinggi, ada pula yang bekerja untuk mengumpulkan pengalaman agar suatu saat dapat membuat ladang pekerjaannya sendiri. Apapun tujuannya, jika Anda disiplin dan bekerja dengan baik, pasti akan memberikan hasil yang gemilang.

Penerapan Strive for Excellence dalam Dunia Kerja

Penerapan Strive for Excellence dalam Dunia Kerja

Setiap orang pasti ingin berhasil dalam pekerjaannya dan memberikan manfaat terbaik bagi perusahaan atau di mana pun ia bekerja. Setelah mengetahui kompetensi apa saja yang sebaiknya dimiliki seseorang, berikut ini adalah penerapan strive for excellence dalam dunia kerja agar tercapai tujuan dan kesuksesan karirnya:

1. Berikan Upaya Terbaik Anda dalam Bekerja

Perlu Anda ketahui, memberi upaya terbaik tidak melulu harus sampai mengeluarkan sifat perfeksionis. Namun, upaya terbaik dalam bekerja untuk menerapkan strive for excellence tersebut bisa dilakukan dalam wujud selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, memiliki rasa ingin tahu dan senang mencoba hal-hal baru yang bisa menunjang hasil kerja, teliti, dan sebagainya. Upaya terbaik Anda tidak akan mengkhianati hasil.

2. Segera Tuntaskan Pekerjaan yang Diberikan

Agar dapat bekerja dengan tenang, janganlah menunda pekerjaan yang diberikan. Karena pekerjaan yang tidak segera diselesaikan akan menumpuk di kemudian hari dan semakin jauh dari kata selesai. Selain pekerjaan yang selesai tidak tepat pada waktunya, integritas dan kredibilitas kerja Anda juga bisa dipertanyakan. Walaupun terlihat sepele, sebenarnya menuntaskan pekerjaan adalah bentuk tanggung jawab Anda kepada perusahaan dan juga diri sendiri.

3. Persiapkan Laporan yang Diperlukan untuk Meeting dengan Tim atau Atasan

Selalu memiliki persiapan yang matang akan menumbuhkan rasa percaya diri Anda. Tindakan sederhana (tetapi seringnya sulit dilakukan beberapa orang) seperti menyiapkan laporan untuk meeting bersama tim atau atasan menandakan bahwa Anda cakap, disiplin, dan bisa mengemban tanggung jawab.

4. Periksa Ulang Hasil Pekerjaan Anda

Pastikan atasan Anda menerima hasil pekerjaan terbaik. Oleh karena itu, memeriksa ulang hasil pekerjaan Anda adalah langkah yang baik untuk menuju excellence di kantor. Selain membuat atasan puas dengan hasil kerja, Anda juga akan merasa lega dan bebas khawatir dari lembar pekerjaan yang kurang, kesalahan ketik, kesalahan kalimat, dan sebagainya.

5. Bertanggung Jawab dan Memiliki Integritas

Memiliki Keinginan untuk Berhasil dalam Mengerjakan Tugas

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, penting bagi Anda untuk bertanggung jawab atas hasil pekerjaan yang diselesaikan. Rasa tanggung jawab akan membangun integritas, yang merupakan kunci kesuksesan Anda dalam menggapai puncak karir, baik di kantor atau nantinya di perusahaan Anda sendiri.

6. Memiliki Keinginan untuk Berhasil dalam Mengerjakan Tugas

Tekad dan usaha akan menghasilkan kesuksesan. Seberapa besar atau kecil tugas yang diberikan, Anda harus mengerjakannya dengan sepenuh hati dan semangat. Keberhasilan datang apabila Anda menginginkan dan memperjuangkannya. Kenali pula value dalam diri yang sejatinya dapat mendukung Anda untuk berhasil dalam mengerjakan tugas dengan mengikuti kelas “Seni Menemukan Makna Hidup” di Kognisi.id bersama coach & professional facilitator berpengalaman.

7. Memiliki Inisiatif dalam Bekerja

Orang yang memiliki inisiatif dalam bekerja adalah mereka yang menjalankan strive for excellence dengan baik. Dengan adanya inisiatif, pekerjaan akan lebih mudah dijalani dan pastinya bisa membuat atasan Anda kagum dengan pemikiran kreatif dan out of the box.

8. Memiliki Budaya Tepat Waktu

Budaya tepat waktu merupakan bagian dalam menuju strive for excellence karena Anda bisa disiplin untuk bekerja dan juga bisa memiliki waktu berkualitas untuk diri Anda sendiri. Melakukan kegiatan lain di luar waktu bekerja sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental Anda. Jika pikiran terasa penat, maka pekerjaan juga tidak dapat diselesaikan dengan baik, bukan?

9. Bersemangat dan Produktif Baik saat Bekerja di Kantor Maupun Hybrid

Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak perusahaan menerapkan kebijakan hybrid bagi pegawainya. Walaupun situasi kerja tidak dapat dilihat secara langsung oleh anggota tim lainnya dan juga atasan, Anda harus tetap produktif dan antusias dalam bekerja. Selain dapat dipercaya, pekerjaan pun bisa diselesaikan dengan baik di mana pun Anda mengerjakannya.

10. Tidak Mudah Menyerah dalam Mencari Solusi

Seperti arti harafiahnya, strive berarti berjuang. Dibutuhkan sikap pantang menyerah untuk menuju excellence dalam bekerja. Jangan mengeluh apabila diterpa masalah, melainkan mencari solusi nyata yang bisa menambah nilai Anda sebagai pegawai teladan.

Wujudkan Strive for Excellence bersama Kognisi.id

Memberikan performa terbaik adalah salah satu cara untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir. Namun, tidak hanya itu saja. Anda bisa mewujudkan strive for excellence dengan belajar di kelas-kelas pengembangan diri bersama mentor yang ahli dan berpengalaman di bidangnya.

Kognisi by Kompas Gramedia menyediakan berbagai kursus bertema Self Development yang bisa membantu Anda menuju kesuksesan dalam berkarir dan memahami diri Anda lebih baik lagi. Akhir kata, selamat belajar dan gapailah kesuksesan!

Penulis: Tami Kira

%d blogger menyukai ini: